Angkatan Terang Bulan

Angkatan terang bulan adalah julukan untuk angkatan kami, angkatan 3 SMA IT Al Kahfi
awalnya julukan ini adalah celotehan kakak kelas. tetapi saya senang menyebutnya, "terang bulan" :)

Kenapa angkatan terang bulan?

Satu.
Dahulu, ketika kami pertama kali masuk SMA IT Al Kahfi di tahun 2009, ada sebuah acara pada malam hari yang menjadi salah satu tradisi dari rangkaian acara PETA (Pekan Ta'aruf), dimana pada malam itu kami mabit di masjid, lalu pukul 12 malam dibangunkan untuk menjalani kegiatan jurit malam.
Mekanismenya, kami satu persatu diarahkan untuk berjalan mengikuti rute perjalanan keluar alkahfi.
Oh iya tanpa senter, kami hanya mengandalkan sebuah lilin di tangan.
Kami menelusuri daerah perkebunan dan perkampungan hingga masuk ke dalam area perkuburan.
tujuannya tidak lain adalah menguji keberanian dan keimanan kami, para santri baru alkahfi.
Walaupun memang seram *karena saya penakut*, Alhamdulillah malam itu bulan begitu bulat sempurna, terang menyinari malam nan gulita. Cahaya bulan tersebut, sedikit banyak mengurangi kegelapan di sepanjang perjalanan malam kami.

Kedua.
Acara rutin SMA IT Al Kahfi. Rihlah Ilmiah ke Pantai Ujung Genteng.
Pantai yang tak banyak orang mengetahuinya karena letaknya yang jauh dan terpencil, namun Subhanallah indahnya, terutama spesies hewan lautnya.
Nah sesuai tradisi juga, ada satu malam dimana kami akan melakukan perjalanan yang cukup panjang untuk melihat proses penyu dewasa menepi dari laut, lalu membuat lubang di pantai untuk menelurkan telur-telur kecil yang jumlahnya ratusan. Subhanallah
Dan para penyu hanya melakukan aktivitas ini pada malam hari.
Menurut cerita dari kakak-kakak kelas dan guru-guru kami, pengalaman beliau-beliau pada tahun-tahun sebelumnya, ketika perjalanan malam untuk melihat penyu, di pantai kebetulan selalu sedang hujan deras dan angin kencang. Maka kami diberi petuah, untuk mempersiapkan fisik dan memakai jaket tebal serta membawa payung atau jas hujan serta senter. Sebelumnya kami juga diberikan obat malaria.

Maka pada malam itu April 2010, sekitar pukul 11 malam, rombongan kami siap berangkat, lengkap dengan jaket plus menenteng jas hujan, payung dan senter.
dan tahukah.. ternyata malam itu cerah. Purnama sempurna menghiasi langit malam itu.
Malam itu adalah malam tak terlupakan seumur hidup saya. Berjalan bersisian dengan teman-teman di sepanjang bibir pantai ditemani suara merdu alam pantai pada malam hari.
Debur suara ombak, jejak kaki di pasir pantai, suara-suara jangkrik sepanjang perjalanan,
dan langit malam yang indah tak terkira.
Bulat purnama dan taburan bintang di langit malam yang bersih dan cerah. Sempurna!
Malam itu, ketakjuban kami pada Allah sang Maha Pencipta keindahan alam raya berlipat ganda.
Ya, untuk kedua kalinya terang bulan kembali menemani perjalanan kami.
Ikut menaungi kami berbaring di pasir pantai malam hari dan mengagumi cara penyu bertelur.

Tiga.
Lagi, acara tahunan SMA IT Al Kahfi, yakni Super Camp. Alias berkemah di alam bebas.
yap kemping ini hampir sama dengan cerita pertama. Pada malam hari, kami dibangunkan dari tenda untuk
menjalankan kegiatan jurit malam (lagi).
Ya. jurit malam di daerah perkemahan yang belum kami kenali benar medannya.
Jurit malam kali ini lebih berat daripada jurit malam di alkahfi karena kami harus melewati medan yang tidak biasa. Lumpur-lumpur becek, menanjak dan menuruni lereng-lereng, serta merangkak di tanah sawah.Tidak hanya uji nyali tapi juga kotor-kotoran ._.
Dan lagi, malam menjadi tidak begitu pekat karena malam itu bulan sempurna bulat bercahaya.

Karena itulah angkatan kami disebut angkatan Terang Bulan :).
Angkatan yang perjalanan malam tak terlupakannya selalu dinaungi cahaya bulan purnama bulat sempurna.

Komentar

  1. ahh, bukannya gara gara suka mesen martabak ya? :| *iya gak sih?*

    BalasHapus
  2. martabak terang bulan? :I
    ah bukan XD

    BalasHapus
  3. oke dengan ini saya ganti besok namanya angkatan TERANG BULAN bukan truf lagii...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan