Tuliskan Impian
"Impian itu jangan hanya dipikirkan, karena kelak kita akan lupa, maka tuliskanlah, agar menjadi semakin nyata" Entah sejak kapan dan dari siapa ilmu mengenai 'kekuatan menuliskan impian' ini pertama kali saya dapatkan. Dahulu, saya hanya menganggapnya sebagai teori. Namun yang jelas, teori ini pertama kali saya terapkan ketika saya duduk di bangku SMA. Hingga suatu hari pada momen Pesta Sains Nasional IPB 2009, 13-15 november, seorang pembicara hebat, Danang A. Prabowo me- recall pengetahuan saya melalui sebuah video pembuat jejaknya, menginspirasi saya untuk mengikuti langkahnya. Tidak seperti beliau yang membuat seratus impian. Mula-mula saya hanya menuliskan beberapa impian jangka pendek dan menengah. Benar saja, semua yang saya tuliskan dikabulkan Allah SWT. Bukti sederhananya adalah terkabulnya tulisan-tulisan saya di dinding kamar asrama saya satu tahun silam. Saya masih ingat sekali dengan jelas target tahun lalu saya (2012)yang saya tuliskan di ...