Syukurku
Bahagia secukupnya. Sedih seperlunya. Mencintai sewajarnya. Membenci sekedarnya. Tapi, bersyukurlah sebanyak-banyaknya. Ketika sedang sedih atau kecewa, saya suka malu sama Allah. Sebab saya seakan-akan seperti tidak menerima takdir Allah. Kalau saya sedih yang paling saya ingat bahwa satu kesedihan sepaket dengan banyak kebahagiaan. fainna ma'al 'usri yusron, inna ma'al 'usri yusron. Ummiku selalu bilang; Jika do'a dan usaha sudah tertunai, apapun hasilnya wajib disyukuri. Jika pun tidak sesuai harapan, itulah yang terbaik menurut Allah. Sebab Allah Maha Tahu, kita tidak tahu. Pada setiap kejadian selalu ada hikmah di dalamnya. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak (H.R Ahmad) Ternyata benar, Allah mempunyai rencana lain untuk saya. Hari ini saya ikut seleksi untuk menjadi peserta IMO (Indonesian Medical Olympiad) di Padang akhir November mendatang. S...