Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Makna Iman

"Tidak ada makna bagi akar yang tidak meninggalkan zat hara sampai ke pucuk dan daun. Tidak ada makna bagi iman yang berhenti di titik keyakinan tanpa menghadirkan kelezatan. Dan tidak ada kelezatan dalam hidup tanpa menghadirkan kebersamaan atau ma’iyah. Ma’iyatullah, ma’iyatulrrosul, ma’iyatulhaq wa ma’iyatul ummah. Keimanan kita tidak cukup berhenti hanya pada titik keyakinan, tetapi perlu diwujudkan dengan kerja-kerja dakwah, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Dan ma’iyah (kebersamaan) adalah wujud dari kesempurnaan iman kita, baik kepada Allah, kepada Rasul-Nya, kepada kebenaran, dan kepada ummat ini." -Kak (dokter) Andromeda Pahlevi

Menghibur Diri Sendiri

Dalam banyak situasi, kadang, menghibur diri sendiri itu tidak mudah. Saat gagal tes masuk sekolah yang dicita-citakan, sudah mati-matian belajar, sudah berusaha habis-habisan, tapi mau dibilang apa, nama kita tidak ada di koran pengumuman. Mata jadi basah, kecewa dan sedih. Ingat orang tua yang berharap banyak. Ingat teman-teman yang lulus dan bersuka-cita. Dalam situasi ini, menghibur diri sendiri tidak selalu mudah. Berat sekali membujuk hati, bilang, "Hei, masih ada kesempatan lainnya." "Hei, dunia belum kiamat, loh. Masih ada sekolah lain. Masih ada tahun depan." Dan ribuan kalimat penghibur lainnya--yang tetap tidak mencegah bulir air mata kita tumpah. Omong-kosong semua kalimat-kalimat motivasi itu. Terisak menangis. Saat mendapatkan nilai-nilai jelek, saat kenyataan tidak sesuai harapan, ketika disakiti, ketika menginginkan sesuatu dan tidak tercapai, saat kehilangan sesuatu yang disayangi, ditinggalkan pergi, hampir setiap hari hidup kita memil...

September

“Kalau punya sedikit uang, aku akan membeli buku dan kalau masih tersisa, aku beli pakaian dan makanan” (Desiderius Erasmus). Bulan september ini aku sudah beli 5 buku; 1 buku kedokteran, 2 novel, dan 2 prosa. Hihihi Okelah cukup,  list buku yang lain tunggu sampai bulan depan saja yaa. Pekan depan mba Wika akan menikah, beliau adalah tutorku saat aku masih menjadi mahasiswi baru, sosok yang anggun dan sholihah. Dan ternyata calon suaminya adalah Henov Iqbal. Ya, singer dari soundtrack Tuhan Maha Romantis, karangan Azhar Nurun Ala. Semoga lancar ya mba (dokter) Wika, adik tingkatmu ini turut berbahagia. Semester tujuh oh semester tujuh, menjalaninya mudah-mudah sulit, atau sulit-sulit mudah, entahlah. Kuliah disambi skripsi, disambi menulis, disambi deg-degan menyambut exit exam dan dunia co-ass. Dan usia oh usia.. umur ini tak lagi remaja. Selamat datang di dunia baru, semoga bisa mendewasa dengan baik. Dan amal oh amal.. sudah cukupkah bekalku.. Mari ...