Makna Iman
"Tidak ada makna bagi akar yang tidak meninggalkan zat hara sampai ke pucuk dan daun. Tidak ada makna bagi iman yang berhenti di titik keyakinan tanpa menghadirkan kelezatan. Dan tidak ada kelezatan dalam hidup tanpa menghadirkan kebersamaan atau ma’iyah. Ma’iyatullah, ma’iyatulrrosul, ma’iyatulhaq wa ma’iyatul ummah. Keimanan kita tidak cukup berhenti hanya pada titik keyakinan, tetapi perlu diwujudkan dengan kerja-kerja dakwah, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Dan ma’iyah (kebersamaan) adalah wujud dari kesempurnaan iman kita, baik kepada Allah, kepada Rasul-Nya, kepada kebenaran, dan kepada ummat ini." -Kak (dokter) Andromeda Pahlevi