Behind the Scene
Saya bahagia menikmati kehidupan behind the scene. Atau kalimatnya bisa diganti dengan saya bahagia menikmati proses kehidupan ini. Kehidupan yang sebenarnya, kehidupan tanpa pernak-pernik. Because happiness is journey not destination. Kita seringkali terkagum-kagum melihat orang-orang sukses, berharap ingin seperti itu, hidup yang serba mudah. Begitupun juga orang-orang seringkali melihat kita dari tampak permukaan luarnya saja. Padahal yang dilihat hanya sebagian saja, bukan seluruh hidupnya. Pengetahuan yang sebagian ini yang seringkali menimbulkan ke-soktahu-an sisanya. Saya belajar dan berusaha untuk tidak men- judge orang dari permukaan luarnya saja, karena saya percaya setiap orang melalui kehidupan dengan prosesnya masing-masing. Di era tanpa batas, menggunjingkan kehidupan orang lain menjadi tren terutama di kalangan wanita. Saya memiliki sahabat di SMA, sebut saja namanya Yaya, yang sifatnya patut ditiru; Disaat teman-teman lain sedang sekedar...