Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Pepatah Banyu dan Kica

Gambar
Tergoda untuk kembali membaca buku "Teman Imaji" yang ringan sekaligus menghibur ini. Dan halaman terakhir menjadi salah satu bagian favoritku.   Percakapan Banyu dan Kica. Hujan Bulan Desember. “Saya punya permainan.”  “Try me.”  “Judulnya tebak pepatah.”  “Peraturan?”  “Saya sebutkan satu pepatah. Kamu artikan.”  “Gampang! Pasti aku menang.”  “Seekor pungguk merindukan bulan.”  “Seseorang jatuh cinta, namun cintanya tak terbalas.”  “Tapi dunia ini selebar daun kelor.”  "Tapi dunia ini sempit."  “Sehingga dimana ada gula, pasti ada semut.”  “Sehingga dimana ada suatu kebaikan, banyak orang merubung.”  “Lalu, bagai mendapat durian runtuh.”  “Lalu seperti mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka.”  “Pucuk dicinta ulam pun tiba.”  “Apa yang diidam-idamkan akhirnya datang.”  “Api tidak jauh dari panggang.”  “Kenyataan tidak jauh dari harapan.”  “Tidak seperti mencincang air.”

Coass in Memories

Gambar
Alhamdulillah, 1 tahun 7 bulan perjalanan coass berakhir september kemarin. Terima kasih ya Allah. Berakhirnya coass bersamaan dengan dimulainya musim hujan, Masya Allah. “ Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? ” (Q.S Ar-Rahman : 55) Terima kasih ya Allah atas kesempatan ini. Terima kasih umi abi telah menghantarkanku pada cita-cita ini. Dengan selesainya tahap coass ini, sebenarnya apa-apa yang menunggu di depan sana jauh lebih besar, jauh lebih sulit.  Tanggung jawab yang hendak dipikul juga akan lebih berat. UKMPPD (Ujian Kompetensi Program Profesi Dokter) sebentar lagi. Rasanya seperti hendak mengikuti SNMPTN untuk kedua kalinya! “Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan Hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap.” (Q.S Al-Insyirah : 7-8) Sebesar apapun ujian itu, ada Allah yang Maha Besar, mampukan aku ya Allah, mampukan kami untuk lulus, one shot . Aamiin.