Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Surat Balasan

Assalamu’alaikum untuk Hanifah Rahmania, 23 tahun Ini aku, dirimu yang berusia 24 tahun. Terima kasih telah mengirimiku surat , bahkan sejak kau berusia  19 tahun Alhamdulillah, kabarku baik, bahkan aku dalam keadaan terbahagia yang pernah kurasakan. Maaf tidak langsung membalas suratmu segera setelah aku menikah. Aku terlalu fokus dengan kehidupan baru sebagai ibu rumah tangga, hehe. Ya, seperti permintaanmu, bahwa surat ini kutulis setelah aku menikah. Sebelumnya aku ingin mengucapkan terima kasih karena kau telah melewati masa remaja dengan baik. Kalau ada yang ingin aku ulangi, aku ingin lebih giat menghafal al-qur’an sehingga bekal hafalanku lebih banyak. Alhamdulillah, kini aku telah menikah dengan seorang lelaki pilihan Allah dan tentu pilihan hatiku. Kami menikah pada tanggal 8 April 2018. Pernikahan sederhana yang penuh cinta. Tak perlu aku deskripsikan bagaimana orangnya, karena terlampau banyak kebaikannya. Sehingga aku merasa menjadi istri pa

Priceless

2017 telah berganti 2018 Allah berikan kesempatan bernapas lebih lama lagi. Semoga selalu ada kebermanfaatan di setiap hembusan napas ini. Syukur kepada Allah atas limpahan nikmat yang Dia berikan setahun kemarin. Mulai menjalani kehidupan praktik di tahun ini, dimulai dari klinik di dekat rumah. I'm so happy for doing what I like. Benar saja apa yang kupelajari ketika semester 1. Bahwa membangun rapport (kepercayaan) di awal komunikasi, efektif membuat pasien nyaman diperiksa dan berkonsultasi dengan dokter. Ada satu prinsip yang diajari guru kami, bahwa parameter pelayanan yang baik bukan di saat kita senantiasa tersenyum kepada pasien. Melainkan ketika kita mendapati senyum yang tulus dari pasien setelah selesai pemeriksaan, itulah tanda baiknya pelayanan kita. Dan bagiku, hal sederhana seperti  itu merupakan nikmat yang priceless. Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah.