Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Menikah: adjust everything consciously, sincerely.

Refleksi 7 tahun pernikahan (jelang 8). Saya dan suami menikah karena teman sekolah dulunya. Sepakat menikah karena melihat karakter-karakter yang disukai dan kiranya cocok sebagai teman perjalanan. Visi kami menikah untuk membangun generasi islami dan berjuang di dunia agar dapat berkumpul kembali di surga kelak, lillahi ta'ala. Menyadari sepenuhnya bahwa menikah adalah ibadah terlama, jalan yang kami tempuh tentunya panjang. Bukan cinta yang sementara yang kami harap, namun cinta yang menetap dan senantiasa dirawat agar tumbuh subur. Bersyukur memutuskan menikah bukan dalam keadaan hati terlampau berbunga-bunga, melainkan melalui istikhoroh serta hati yang tenang; dengan mindful. Saat menjalani kehidupan rumah tangga, murni berisi syukur dan sabar. Syukur atas apa yang disenangi dan sabar atas apa yang tidak sesuai ekspektasi. Cinta adalah kata kerja, bukan sebatas rasa. Cinta adalah usaha untuk saling membentuk harmoni. Baik suami maupun istri, memiliki latar serta kebiasaan kel...