Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Setahun Sudah

Demisioner sudah dua hari yang lalu. Sekarang baru terasa sedihnya. Terima Kasih Allah telah mempertemukanku dengan mereka. Terima Kasih Allah atas kesempatan berada disini. Entah malam ini akan jadi syuro terakhir presidium atau tidak, Kak Karimah, Kak Hikmat, dan Leo, Terima kasih untuk setahun kepengurusan ini. Meski jalan berombak, terima kasih atas kerjasamanya sehingga FSI tetap bisa berlayar dan tidak tenggelam. Special thanks untuk temen-temen akhwat, sekbid-sekbid tegar bak mujahidah. Ana uhibbukunna fillah Terima kasih untuk jemari yang selalu ada untuk digenggam, bahu yang selalu ada untuk bersandar, senyum yang selalu ada untuk menenangkan, tangan yang selalu merangkul tuk menyabarkan, serta do'a-do'a terbaik yang diselipkan Tanpa kalian dan anggota-anggota bidang semuanya aku mungkin butiran debu. Jazakumullah khoiron katsir juga untuk kakak-kakak Dewan Pembina (yang namanya dirahasiakan) :") Terima kasih untuk nasihat-nasihat terbaikn...

Mengapa Aku Menulis?

Gambar
Firstly, I share my word just for my own world.. Mengapa menulis, Yang pertama aku suka menulis. Tulisan adalah sebuah ruang dimana pikiran tertuang, yang tak mampu dilisankan terbilang, yang didapati terpegang, yang didengar terulang, yang diimpikan terpancang, dan yang dialami terkenang. Akupun  telah menulis diary sejak kelas 3 SD hingga saat ini. Kemudian, Aku berpikir bahwa kegemaran menulis di buku harian ternyata hanya dapat dinikmati satu orang saja. Ya, aku saja. Then, I share my word for the others.. Semakin lama semakin faham. Semakin tahu manfaat menulis, aku juga semakin faham, mengapa aku menulis dan mengapa (harus) menulis Jika ingin mengutip quote dari orang-orang hebat tentang menulis, sangatlah banyak dan sungguh luar biasa, hingga akupun semakin termotivasi. Darimana kau tahu ulama-ulama Islam pernah hidup pada abad kesekian kalau bukan dari tulisannya. Jasadnya telah tiada namun ilmunya, gagasannya, serta karyanya masih terukir dan men...

Kenanglah

Gambar
Mengulang kenangan tak berarti tenggelam di masa lalu lantas melupakan masa depan. Walaupun tak se-membahagiakan aslinya, kau tetap bisa mengulang momen bahagiamu, dalam pikiranmu atau dalam hatimu. Terkadang dengan mata terpejam sampai terbawa mimpi Terkadang aku pun melakukannya Namun semua itu jangan sampai menghambatmu untuk berkarya di hari ini, pun berjuang untuk masa depan Tak mengapa Kenanglah, pertanda ingatanmu masih menyala dan jiwamu masih hidup

7 Golongan yang Mendapat Naungan Allah

Gambar
Ini merupakan salah satu hadits favoritku :") Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Pemimpin yang adil. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ibadah kepada Rabbnya. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata "Aku takut kepada Allah" Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. Orang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”    (HR Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)

Hanabi Matsuri

Gambar
Hanabi Matsuri (Festival Kembang Api) adalah pesta menyambut pergantian musim di Jepang, lebih tepatnya menyambut musim panas. Berharap suatu hari nanti bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri indahnya kembang api yang menghias langit pada Hanabi Matsuri di Jepang :D

Dari Masa ke Masa Part 2

Gambar
Dulu nggak pernah menerka-nerka bagaimana rasanya jauh dari sahabat. Sebab dulu ketika masih bersama rasanya semua berjalan alami. Tak ada kekhawatiran akan bersekat jarak satu sama lain. Dulu setiap harinya diawali dengan bangun sebelum shubuh, tentu dengan karakteristik bangun tidurnya masing-masing. Lalu beriringan melangkah ke masjid meski masih diselingi menguap atau kucekan mata. Gelapnya langit dan hawa dingin yang menjadi saksi langkah-langkah kecil kami, meski terkadang langkah-langkah besar, karena rupanya terlambat. Dan sebuah hari baru dimulai lagi, bersama. Kembali melakukan sederet aktivitas keseharian bersama-sama. Bukan aktivitas biasa. Kami, berbagai batu dengan asal yang berbeda-beda hendak dijadikan permata. Ditempa terus-menerus. Itulah tujuan kami ada disini, di Al Kahfi. Dulu memang diakhir kelas dua belas rasanya ingin segera kuliah. Menghitung hari kapan lulus dan wisuda dari Sekolah Menengah Atas. Yaa meskipun hari dihitung-hitung, tetap sa...

Carilah Hatimu di 3 Tempat

  Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata : اطلب قلبك في ثلاثة مواطن  عند سماع القرآن   وفي مجالس الذكر  وفي أوقات الخلوة   فان لم تجده في هذه المواطن  فسل الله أن يمن عليك بقلب فانه لا قلب لك “Carilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qur’an, di saat engkau berada di majlis dzikir (majlis ilmu) dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagi” (Al Fawaid 1/148)

Harus Kuat

Feeling tired with the hectic days And realize that the more you get older, life is also getting hard Actually i just need some hugs Need mom's hug.. Tapi, anak rantau harus kuat. Karena, pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang. Jika tidak ada bahu untu bersandar, selalu ada lantai untuk bersujud.

Tak selalu Indah tapi Manis Ujungnya

Bila kau berpikir ini adalah jalan terindah bagi setiap penapaknya. Hanya bahagia tanpa pahit didapat. Hanya senang tanpa sedih didapat. Ketahuilah, jalan ini tidak seperti itu. Ya, aku tahu, kita tahu, jalan ini pastilah manis di ujungnya. Namun dalam prosesnya tak selalu mulus. Tak selalu sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Tak melulu sama dengan apa yang kita inginkan. Kita memang bisa merencanakan apa saja. Allah jua lah sebaik-baik pembuat rancangan. "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"   (Q.S Al-Ankabut :2) Ya, karena keimanan tak hanya diucapkan. Sekeping hati dibawa berlari  Jauh melalui jalanan sepi  Jalan kebenaran indah terbentang  Di depan matamu para pejuang  Tapi jalan kebenaran  Tak akan selamanya sunyi  Ada ujian yang datang melanda  Ada perangkap menunggu mangsa  Akan kuatkah kaki y...