Positive Insight

Dalam diammu atau dalam sibukmu Dalam luang atau padatnya waktu Sejenak dengarlah hujan bercerita Tentang dirinya, yang akan tetap mengguyur bumi pada siklusnya Tak peduli kau akan mensyukuri atau mengeluhkan hadirnya Dengarkan ia bercerita tentang teman-temannya Tentang janji matahari yang tak pernah terlambat terbit dan terbenam Tak peduli meski kau merasa malam kurang panjang atau berharap pagi datang lebih cepat Tentang janji awan untuk setia menaungi kala mentari bersinar terik Tak peduli apakah kau memintanya atau tidak Tentang janji angin yang selalu hantarkan hembus kesejukan Tak peduli apa kau akan menyadari adanya atau acuh padanya Tetaplah menjadi dirimu Tak peduli meski apapun yang terjadi

Beberapa waktu lalu ketika umi menjenguk ke kosan, “ini kerupuk nggak dimakan mba?” , kata umi sambil menunjuk ke kerupuk palembang yang memang sudah lama tak kusentuh “udah melempem mi” , ujarku “Sini tau nggak caranya buat kerupuk melempem jadi keras lagi?, masukkin di sela-sela kerupuk yang keras” , kata ummi sembari memasukkan kerupuk melempem itu ke dalam toples kerupuk yang masih keras. Beberapa jam kemudian aku coba dan benar, kerupuk melempem jadi keras lagi. Waaah.. Yang ingin saya bicarakan sebenarnya bukan kerupuk palembang. Namun pentingnya lingkungan atau komunitas yang baik. Seperti kerupuk tadi, meskipun sudah melempem, namun dalam beberapa waktu dapat menjadi gurih kembali ketika berada diantara kerupuk yang masih keras dan gurih. Sebenarnya banyak contoh lainnya. Misalnya untuk mendinginkan minuman, taruh saja diantara es batu, untuk mengharumkan pakaian simpan saja diantara pewangi lemari, dan masih banyak lagi. Begitupun dengan diri kita. Menurut saya

Bismillah.. Sebenarnya ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk menulis malam ini, tetapi hari ini sedang banyak tugas serta harus mempersiapkan untuk tutorial, pretest dan praktikum esok hari. Di sela-sela belajar ini, saya ingin berbagi semangat dan ingin menyemangati diri sendiri. Ada sebuah lagu yang saya dapat delapan tahun silam ketika masa PETA (Pekan Ta'aruf) di Pesantren Terpadu Al Kahfi. Meski sederhana, sedikit banyak lagu ini menjadi bekal saya selama kurang lebih delapan tahun sampai saat ini. Dulu ketika menapaki hari-hari baru di Al Kahfi, kami menyanyikannya dengan riang. Hari ini saya ingin men- flashback kenangan itu. Bila engkau bercita-cita meraih masa depan gemilang tempa diri dengan seksama kerja keras sangat dipentingkan Bila kesulitan menghadang hadapi dengan senyuman pantang lelah dan keluh kesah bulatkan tekad terus berjuang Bila tubuh bersimbah keringat  hati tetap tenang dan lapang ibadah dan do'a dimantapkan hanya Allah

It is nice to have people that can make you smile even though they are far, even though they are not in your side.

There is no word that can be spoken but Alhamdulillah. Semalam ketika aku sedang belajar untuk UAB Blok Hematoimmunologi besok, Adik tingkatku mengirimkan sebuah pesan bbm "Kakak selamat yaa lolos dapat beasiswa.." dag dig dug *brb buka web unila* Alhamdulillah And I'm really happy for that. One of my dream comes true, again Alhamdulillah Thank You Allah. Pertanda bahwa target impian yang lain meminta segera diwujudkan. And this night. Hani ngajak ngegambar preparat patologi anatomi bareng di rumah Fefe. Ketika aku dateng, ternyata ada semua bugenk! , kecuali Ocin. And they give me surprise cake, birthday song, and wish words. I'm so surprised.. because I don't guess it would be like this. And this is the present.. Makasih banyak sahabat seperjuangan aku di Lampung :) :) :) (Han, Idzn, Nin, Dee, Ghege, Airway, Dest, Fefe, Ida, Nana, Iruz, Ucup) Alhamdulillah oo.. Thank You Allah

Hujan sore menjelang maghrib. Masih terasa suasana ukhuwah dua hari ini. Tak terasa tongkat ini tak lama lagi akan berpindah ke tangan kalian adik-adikku, Kardiak FSI Ibnu Sina angkatan 2013. Jadilah mujahid tangguh dalam estafet dakwah ini. Kakak yakin kalian mempunyai bekal dan potensi yang baik untuk mensyiarkan Islam, khususnya di FK Unila kita tercinta ini. Terima kasih untuk acara dua hari ini. Terutama acara semalam, Surprise untuk kami, Drama dan puisi di sekitar api unggun dan lilin bertuliskan FSI. Benar-benar kejutan :") Ceritanya kita (kakak-kakak *berasa tua*) dituntun keluar tenda sama adik-adik dengan mata ditutup kain. Begitu penutup mata di lepas, Aku pikir akan ada kembang api di langit (hehe ^^) ternyata kalian kasih persembahan {} Syahdunya sholat berjama'ah di alam bebas

Aku tinggal dibumi. Tapi, carilah aku di langit.  Sebab aku tertahan diantara bintang-bintang.  Kau jemput aku dengan doa-doa setelah shalatmu.  Kau tengadahkan tanganmu atau bersujud, berdoalah untuk memintaku.  Aku tertahan dan garis batas yang membentang diantara kita selebar langit dan bumi. Aku tinggal di bumi, tapi carilah aku di langit.  Di sepertiga malammu saat Tuhan turun ke langit bumi.  Mintalah aku yang berada di genggaman tangan-Nya. Percuma mencariku di bumi, sebab kunci itu ada di langit. Kunci yang akan menghapus garis batas diantara kita.  Mengubah garis yang tadinya neraka, menjadi surga. Aku berada di tempat yang tidak bisa kau temui di bumi.  Tapi kau bisa menemuiku di langit, meski bukan wujud kita yang bertemu.  Melainkan doa-doa kita yang menggetarkan singgasana-Nya.  Temukan aku di langit, di dalam doa-doa panjangmu. Di dalam harapanmu. Meski kita tidak saling tahu nama, tidak saling tahu rupa. Jemputlah aku dilangit.  Sebab ak