Lingkungan yang Baik

Beberapa waktu lalu ketika umi menjenguk ke kosan,
“ini kerupuk nggak dimakan mba?”, kata umi sambil menunjuk ke kerupuk palembang yang memang sudah lama tak kusentuh
“udah melempem mi”, ujarku
“Sini tau nggak caranya buat kerupuk melempem jadi keras lagi?, masukkin di sela-sela kerupuk yang keras”, kata ummi sembari memasukkan kerupuk melempem itu ke dalam toples kerupuk yang masih keras.

Beberapa jam kemudian aku coba dan benar, kerupuk melempem jadi keras lagi.
Waaah..

Yang ingin saya bicarakan sebenarnya bukan kerupuk palembang.
Namun pentingnya lingkungan atau komunitas yang baik.

Seperti kerupuk tadi, meskipun sudah melempem, namun dalam beberapa waktu dapat menjadi gurih kembali ketika berada diantara kerupuk yang masih keras dan gurih.
Sebenarnya banyak contoh lainnya. Misalnya untuk mendinginkan minuman, taruh saja diantara es batu, untuk mengharumkan pakaian simpan saja diantara pewangi lemari, dan masih banyak lagi.

Begitupun dengan diri kita.
Menurut saya langkah awal untuk berubah menjadi lebih baik, atau berubah menjadi yang kita inginkan adalah bergabung dalam kelompok yang tepat.

Jika ingin beristiqomah terhadap suatu hal maka bergabunglah dengan teman-teman yang juga berusaha istiqomah dalam hal tersebut.

Jika ingin rutin sholat dhuha maka bergaulah dengan teman-teman yang rutin sholat dhuha,
Jika ingin banyak tilawah maka bergabunglah dengan teman-teman yang banyak tilawahnya.
Jika ingin menjadi sholih maka sering-seringlah berkumpul dengan orang-orang sholih.
Karena sedikit banyak, pribadi kita terbentuk karena lingkungan kita.

Carilah lingkungan yang baik untuk diri yang lebih baik.
Lebih baik lagi jika kita yang menciptakan lingkungan baik dan menularkan kebiasaan baik tersebut.

Wallahua'lam bishawwab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan