Goodbye Sunrise
Sudah 2/9 minggu berada di stase yang baru.
Semoga belum telat untuk mengucapkan welcome to stase
interna.
Sebenarnya, stase penyakit dalam ini adalah stase yang amat
saya tunggu-tunggu.
Karena bagi saya, penyakit dalam ini adalah stase yang
paling kompleks, komprehensif, paling muter otak, dan paling banyak kesempatan mendapatkan
ilmu.
Robbii zidnii ‘ilma warzuqni fahma.
Seperti judul blog ini, kehidupan
selama menjadi coass penyakit dalam mungkin merupakan kehidupan the real coass.
Setiap hari harus sudah siap sebelum azan shubuh, sehingga
setelah azan shubuh berkumandang, segera sholat kemudian berangkat untuk follow
up pasien yang jumlahnya lumayan banyak sebelum konsulen datang.
Membelah pagi. Rembulan masih bersinar. Sehingga selama
sembilan minggu kedepan kami mungkin tidak akan melihat matahari terbit.
Stase ini juga merupakan stase yang paling banyak jaga UGD
nya, satu-satunya stase yang ada konferensi di setiap pekannya, serta stase
dengan konsulen terbanyak. Indah bukan?
Bersyukur sekali sering jaga UGD di stase ini, karena banyak
sekali ilmu, skill, dan pengalaman yang dapat diperoleh. Bisa puas-puasin
infus, ambil darah, dan belajar tindakan-tindakan emergency lainnya.
Meskipun terkadang lelah dan ngantuk saat jaga malam, tetapi worth it.
Ps: Overall, sesibuk apapun hari-hari kita, Allah first.
Put Allah first and you’ll never be the last.
#coassinterna #coasslife |
Komentar
Posting Komentar