Focus on the positive then the amazing things will happen
Mari Sederhanakan
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan
cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana, kesetiaan yang tak menuntut apapun, dan keindahan yang apa adanya.”
Istimror = berulang-ulang = kontinyu = konsisten Islam mengajarkan kita untuk istimror, yakni melakukan amalan secara terus-menerus, berulang-ulang, menjaga konsistensi dalam beramal. Seringkali kita terlalu bersemangat sehingga kita melakukan sebuah amalan besar namun hanya pada titik semangat itu saja. Sedangkan Allah sangat mencintai perbuatan yang istimror (kontinyu) meskipun sedikit (Muttafaqun alaih). Istimror memang sulit karena sifat manusia yang mudah bosan dan semangatnya yang turun naik. Istimror membutuhkan ketekunan untuk terus melakukannya. Maka dalam banyak hal, keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sifat istimror dibanding faktor lainnya. Istimror dalam bahasa syari’at adalah istiqomah. Istiqomah adalah keteguhan prinsip mempertahankan amalan di waktu lapang maupun di waktu sempit. Istiqomah juga merupakan jalan menuju husnul khotimah. Disamping memang disyari’atkan, istimror memiliki hikmah yang dalam dilihat dari berbagai aspek. Saya
Merupakan kesyukuran yang luar biasa, bahwasanya Allah menciptakan aku, kau, dan kita tidak sebatang kara. Layaknya kanvas yang kan terasa tak berwarna jika hanya satu warna tunggal diatasnya. Merupakan kesyukuran menyatu dengan warna-warna lainnya. Ya, itulah kau, yang telah membawa beragam warna dalam hidupku. You bring the colours to my life Guru saya pernah berkata suatu kali: “Kalian tahu istimewanya nilai ukhuwah? Ya, ketika kita tidak hanya bersama dan bersatu raga, tetapi hati yang saling tertaut. Tidak seperti perkumpulan yang sekedar boyband/girlband k*r*a misalnya, mereka terlihat kompak di atas panggung dan layar kaca, padahal hati mereka? Tahsabuhum jami’an wa qulubuhum syatta kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah (Q.S Al Hasyr : 17) Tentulah tak ada yang dapat mengeratkan hati-hati ini selain Allah sang pemilik hati” Berawal dari ketika aku dilahirkan, selalu ada ummi, abi, dan kedua adikku ihsan, dan salma
Allah anugerahkan perasaan, akal, dan berbagai indra agar manusia dapat merasakan, merenungkan, dan memikirkan akan setiap kejadian, akan kebesaran Allah, atas kesempurnaan penciptaan, atas keteraturan benda sekecil atom hingga sebesar galaksi. Setiap apa yang kita lihat, dengar, dan temukan, telah digariskan, tak ada yang kebetulan. Nothing in life happens by chance. Every single incident, every single moment, every single word or look someone gives to you, it all happens for one single purpose; to remind you to Allah subhana wa ta'ala. Rest, read, and listen, What is Allah trying to tell you? Bertanya pada hati tidak bisa dalam kegusaran, dalam kemarahan, atau dalam keramaian. Menepilah sejenak untuk merenungkan. Apa yang Allah ingin aku ketahui? apa yang Allah ingin aku pelajari? Apa yang Allah ingin aku lakukan? Menjalani kehidupan bumi dengan hati yang tertaut pada langit.
Komentar
Posting Komentar