Sewindu
Hampir genap sewindu
Sejak kau dan aku pertama kali
berada pada satu titik temu
Apa adanya, lugu, dan terkadang
bisu
Alir masih di hulu, perjalanan
terjal berliku
Namun harap yang terpatri seluas
langit biru
Masa bergulir mengikis ragu
Sendu, haru, beriring beradu
Nasihat mengalir luruskan keliru
Diri bersimpuh memohon mengadu
Hingga sampai di persimpangan
waktu
Berpisah kau dan aku
Menjejak menuju ke arah yang baru
Takut, malu, meski terkadang
menggebu
Berbekal sibuk tuk alihkan rindu
Berbisik lirih pada sang Maha
Tahu
Duhai waktu, bilakah rindu berujung temu
Ataukah takdir terukir sebagai masa lalu
Ataukah takdir terukir sebagai masa lalu
Sungguh Engkau Maha Tahu
Komentar
Posting Komentar