Muslimah Cerdas ala Ibnu Sina

(March 29th)

Di penghujung Maret, Bidang Keputrian FSI Ibnu Sina FK Unila menyelenggarakan acara tahunan yang bernama Muscina (Muslimah Cerdas ala Ibnu Sina)
Kali ini kami mengangkat tema, ”Sebaik-baik Perhiasan Dunia, Semulia Bidadari Syurga”

Muscina adalah sebuah acara kemuslimahan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi setiap muslimah agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik, bermanfaat dan produktif melalui seminar dan talk show.

Sejalan dengan tujuan tersebut, maka kami memadukan tiga acara yang dikemas cantik dalam satu hari. Muscina tahun ini diadakan pada Hari Sabtu 29 Maret 2014 bertempat di Gedung B FK Unila lantai 3.

Setelah melalui berbagai persiapan sebelum hari H, Here comes this day..
Panitia sudah stand by sejak pukul 06.00 pagi.
Pukul 07.00 peserta sudah mulai berdatangan untuk registrasi.

Di sepanjang rute menuju tempat acara, panitia menyajikan beberapa hal  menarik; photobooth dengan latar sayap peri, testimoni dalam papan, dan selembar kain untuk ditandatangani sebagai pernyataan dukungan jilbab syar’i.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana, Sartika Safitri, Ketua Umum FSI Ibnu Sina, Gulbuddin Hikmatyar, dan dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Dr. Sutyarso, M. Biomed.

Bapak Dekan FK Unila, Dr. Sutyarso, M. Biomed memberikan banyak nasihat dalam sambutannya


Acara pertama adalah Seminar Kesehatan oleh dr. Ratna Dewi Puspita Sari, Sp. OG dengan materi “Muslimah Cerdas Mewaspadai Kanker Serviks”.
dr. Ratna selaku narasumber menyampaikan materi dengan sangat apik. Beliau memaparkan kondisi zaman ini, banyak sekali wanita yang menunjukkan lesi pre-kanker pada serviksnya padahal usianya masih sangat belia.

dr. Ratna, Sp.Og memaparkan tentang kanker serviks


Dokter cantik ini mengaitkan tentang keistimewaan wanita muslimah dalam islam yang secara otomatis menjauhkan dirinya dari hal-hal yang menimbulkan kemudhorotan seperti  larangan menikah kontrak, berhubungan pra nikah, dan memakai pakaian yang ketat.

Beliau juga memberikan tips-tips mencegah kanker serviks dengan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti sehingga para peserta yang berasal dari FK maupun non-FK mengangguk faham.

Acara kedua yaitu talk show interaktif bersama Forum Lingkar Pena dengan tema “Muslimah Produktif dengan Menulis”.  Kami mendatangkan dua narasumber  yakni Mba Naqiyyah Syam selaku ketua FLP Lampung dan Mba Maya Uspasari yang merupakan anggota FLP Australia.

Mba Naqiyyah Syam selaku ketua FLP Lampung berbagi kisah mengenai suka duka di dunia kepenulisan


Acara diawali dengan pemutaran video perkenalan dari FLP dilanjutkan dengan tanya jawab 
seputar tulis-menulis yang diperantarai oleh sang moderator, seorang dokter muda bernama Nora Ramkita.

Tak terlihat peserta yang bosan atau mengantuk, semuanya antusias mendengarkan paparan narasumber. Beliau berdua berbagi  cerita mulai dari pengalaman pertama mereka di dunia tulis-menulis hingga bagaimana agar dapat menuai karya yang bermanfaat untuk kebaikan ummat dengan menulis.

Siang beranjak, peserta semakin bersemangat meraih ilmu dan.. doorprize :D

Peserta yang mendapat doorprize goody bag dari Wardah Cosmetic karena bertanya dan menjawab pertanyaan


Setelah Ishoma, tibalah acara puncak yakni Seminar Kemuslimahan dengan tema “Your Beauty Starts From Syar’i”. Kami mendatangkan pemateri langsung dari depok.
Beliau adalah Mba Amalia Dian Ramadhini yang akrab disapa Mba Amal. Beliau adalah founder Tim SPJ (Solidaritas Peduli Jilbab) serta admin dari @pedulijilbab dan @jilbabwalimah.

Acara diawali dengan perkenalan dan sejarah lahirnya @pedulijilbab dan dilanjutkan dengan materi  "Your Beauty Starts From Syar’i".


Mba Amalia, founder @pedulijilbab menyampaikan dengan penuh semangat


Meski sudah siang para peserta sangat antusias menyimak pesan-pesan indah dalam rangkaian kalimat yang disampaikan mba Amal. Beberapa peserta meneteskan air mata haru mendengar cerita penuh hikmah yang disampaikan Mba Amal.

Waktu terus bergulir, acara terkahir pun berakhir sudah. Setelah pemberian plakat dan cinderamata khas Lampung kepada pemateri, acara ditutup dengan do’a dan foto bersama.
Berakhirlah rangkaian acara Muscina tahun ini dengan kesan yang amat berarti.

Semoga setelah acara ini para muslimah dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat. Bagi yang belum berjilbab segera berjilbab, bagi yang sudah berjilbab menjadi syar’i, dan bagi yang sudah syar’i semoga senantiasa istiqomah. Aamiin. 


Reportase oleh Hanifah Rahmania
Source: FULDFK DEW 1 : Agenda Muslimah Muscina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan