Impian

Impian itu pasti tercapai.
Hanya setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda.
Ada yang sudah tercapai, ada yang tercapainya nanti.
Yang terpenting tidak berhenti  bermimpi.

“Da aku mah apa atuh hanya butiran debu”, biasanya terbesit begitu.
Rasa pesimistis memang kadangkala muncul.

Keajaiban itu ada.
Keajaiban itu bukan sulap tiba-tiba.
Keajaiban adalah nama lain dari titik maksimal usaha dan do’a.
Jadi jangan mengharapakan keajaiban datang kalau tidak ada usaha dan do'a.

Satu lagi, impian tidak bisa dicapai dengan kemalasan.
Kalau kata dr. Awal Bachtera, Sp.PD
“Yang terpenting dari masa muda itu jangan malas”
Malas. Musuh anak muda banget.
Apalagi dengan maraknya gadget-gadget di tangan.
Bukan salah gadgetnya sih, tapi tergantung untuk apa dipergunakan.

Masih kata dokter Awal lagi,
"Saya nggak muluk-muluk minta kalian seharian baca textbook terus.
Tapi sering-seringlah gadget kalian itu dipakai buat searching, misalnya ketik : tatalaksana dekompensasi jantung. Jangan untuk mantengin situs belanja online"

Terima Kasih dok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Keluar dari Belenggu Membandingkan

Merenungi Perjalanan