Fase Demi Fase

Fase demi fase terlewati begitu cepat. 
Hari Sabtu 9 Mei, aku beserta tim PKM-Pengabdian mengadakan Penyuluhan Sadar Anemia.
Hari itu juga langsung pergi ke Bandung untuk mengambil tikus penelitian dalam rangka PKM-Penelitian.
Kembali ke Lampung Pukul 02.00 dini hari Senin 11 Mei.
Dan hari Senin itu pula aku drop, menggigil dan demam selama kuliah dari pagi hingga sore.
Aku mengecek darah ke lab. sore harinya sepulang kuliah, dan ternyata positif typus.

Esok paginya, Selasa 12 Mei, aku langsung dijemput pulang.
Sebuah fase aku jalani, yakni dirawat di Rumah Sakit di tengah kuliah yang sedang hectic.

Entah ada apa denganku di perantauan ini.
Tapi biar kuberitahu, sepanjang sejarah, aku baru dua kali dirawat di RS.
Dan keduanya kualami ketika aku sedang menimba ilmu di bangku perkuliahan.
Rindu aku yang dulu, aku yang selalu sehat.
Sungguh indahnya nikmat sehat itu.
Mungkin memang diriku yang belum baik dalam menjaga tubuh ini.
Maafkan aku.

Diantara hikmah aku sakit adalah selama lima hari aku tidur, disuapi, dan 24 jam nempel sama ummiku. Seperti ibu dan anak kanguru. Juga ditemani abiku.
Ah rasanya mau seperti ini terus hehe (curahan hati seorang anak kosan).
Saat-saat seperti itu rasanya aku lupa kalau sudah berkepala dua. Hehe.

Hikmah yang lainnya adalah reuni. Aku dijenguk sahabat-sahabatku ketika di SMA.
Alhamdulillah faktor-faktor psikososial tersebut mempercepat kesembuhanku.

Aku dirawat di RSIJ Cempaka Putih sejak Selasa 12 Mei  hingga Sabtu 16 Mei.
Sabtu malam aku keluar RS dan langsung menuju Lampung.

Sebab hari Selasa 19 Mei adalah OSCE dan Senin 18 Mei adalah briefing OSCE, maka hari Ahad 17 Mei aku sudah tiba di Lampung.

Alhamdulillahirabbil ‘alamiin..
Sebuah beban kembali berkurang, OSCE terlampaui.
Salah satu hal yang paling horor yang pasti ditemui di setiap semester selama menjadi mahasiswa FK adalah : menunggu pengumuman kelulusan OSCE.
Ini asli deg-degan. Melebihi menunggu pengumuman hasil ujian lainnya.
Hari ini, Rabu 20 Mei adalah pengumuman kelulusan OSCE.
Begitu hasilnya keluar dan dinyatakan lulus, rasa syukur berkepanjangan kupanjatkan hanya untuk Allah SWT. Alhamdulillah.
Bahagia sekali dan bisa bernafas lega.
Sungguh Allah Maha Baik.
Sst.. ujian yang lain masih menunggu.

Bismillah..
Rasanya baru kemarin menerima pengumuman SNMPTN lulus di FK.
Dan esok sudah mengumpulkan formulir judul skripsi, seperti mimpi.

Bismillah..
Laa haula walaa quwwata illa billah.

Hasil tidak pernah mengkhianati prosesnya.
Allah tidak pernah zhalim terhadap hamba-Nya.
Wahai Allah yang Maha Penyayang, anugerahilah kami kemudahan dan kelancaran dalam menjalani dan menyelesaikan studi
Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan