Allah Maha Baik

Betapa Allah Maha Baik
Maha Agung
Maha Lembut
Maha Bijaksana

Ketika hati dilanda sepi, sesungguhnya bukanlah Allah yang menjauh dari kita.
Melainkan kitalah yang menjauh dari Allah.
Allah memberikan hati sebagai sinyal agar kita tidak berlama-lama menjauh dari Allah.

Terima kasih ya Allah atas penjagaanMu yang luar biasa.
Untuk hal yang tidak bermanfaat, Allah menjaga diri ini dengan menjadikan jalannya sulit.
Untuk niat baik di dalam hati yang bahkan belum sampai di lisan, Allah menjadikan jalannya mudah.
Ya Allah, bahkan ketika hamba-Mu berjalan mendekat kepadaMu, maka Engkau datang dengan berlari.
Sungguh Maha Pengasih dan Maha Penyayang Engkau Ya Allah.

Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).

Allah, sungguh diri ini butuh akan Engkau.
Allah, di seluruh alam semesta ini, hanya ridhoMu yang hamba harapkan.

Wahai Allah yang maha membolak-balikan hati,
Izinkanlah kami untuk terjaga selalu di Jalan-mu Ya Allah.
Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Keluar dari Belenggu Membandingkan

Merenungi Perjalanan