Berproses
Saya sedikit banyak bersyukur dengan pressure yang diberikan
pendidikan dokter ini.
Saya dulunya memiliki ambang stress yang rendah.
Masalah sepele dapat membuat stress, hal yang tidak sesuai
sedikit stress, target tidak tercapai stress. Saat itu, sangat mudah
terstimulasi untuk stress.
Namun saat ini, karena banyak ditempa dan sering diuji
dengan masalah-masalah complicated, lama-kelamaan ambang stress saya mulai meninggi.
Sebanyak apapun tugasnya, tuntutannya, masalahnya, Alhamdulillah
sudah bisa tenang dan kalem menghadapinya.
Sudah mulai sabar mengurainya satu
per satu lalu menyelesaikannya.
Selalu ada Allah tempat bersandar, menggantungkan harapan,
dan meminta pertolongan, mengapa harus stress?
Dan pelajaran itu Allah berikan di setiap fase kehidupan,
perlahan-lahan.
Allah ajarkan menaiki tangga itu sedikit demi sedikit.
Terima kasih ya Allah atas kasih sayang dan pengajaran-Mu.
Memang, semua hal di kehidupan ini butuh proses.
Di dunia ini tidak ada yang instan, bahkan mie instan saja
harus dimasak dahulu.
Seorang sahabat pernah berkata bahwa semua hal butuh
proses, bahkan penciptaan langit dan bumi adalah 6 hari padahal Allah Maha Kuasa menciptakannya
dalam sekejap, ingin memberikan hikmah bahwa semua butuh proses.
Jadi, jangan menyerah dan jangan rapuh.
Berproseslah, ada Allah yang Maha Kuat.
Berproses menjadi pribadi yang lebih baik.
#notetomyself
Komentar
Posting Komentar