Teman Duduk Terbaik

Ada hal yang tidak tergantikan oleh zaman meskipun saat ini saya bisa saja dengan mudah mendapatkannya melalui gadget.
Hal itu adalah buku-buku dalam wujud fisiknya, buku-buku yang tersusun dari kertas dengan tinta sebagai tulisannya.

Pepatah arab mengatakan, khairul jaliisi al kitaab, sebaik-baik teman duduk adalah buku.

Buku adalah teman duduk terbaik; menatapnya, menggenggamnya, membolak-balik halamannya, dan menghabiskan waktu dengannya merupakan hal yang menyenangkan dan tidak merugikan.

Misalnya saja, terasa amat berbeda, mencari sumber belajar dari internet dan dari textbook.
Bagi saya, jelas ilmu akan teringat lebih kuat apabila membaca textbook dibandingkan browsing di internet; pengalaman saat mencari halamannya, mencari paragrafnya, menggaris bawahi bagian penting, sampai merangkumnya di buku catatan.

Pun buku pencerah jiwa, buku fiksi, maupun non-fiksi, kurang ergonomis jika dalam bentuk pdf atau soft copy, hehe, menggenggamnya dalam wujud buku adalah yang terbaik.

Saya tidak pernah merasa sendiri jika bersama buku.
Untuk menemukan teman duduk terbaik ini, saya berterimakasih kepada ummi dan abi yang telah membesarkan saya dengan buku-buku dan menjadikan toko buku sebagai wisata favorit.

Sungguh bahagia itu sesederhana menghabiskan waktumu untuk membaca.
Di antara sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca, dan mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah.
Al-Jahizh mengatakan, "Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah tetangga yang tidak menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang Anda miliki. Dia tak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan."
 Buku adalah sesuatu yang akan senantiasa taat, baik di siang hari maupun di malam hari. Dia akan ikut saja baik dalam perjalanan maupun ketika berada di rumah. Dia tidak pernah mengantuk, dan tak terkena kelelahan malam. Dia adalah guru yang jika anda membutuhkanya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika Anda meninggalkanya untuk ganti materi, maka dia tidak akan memutuskan faedahnya.
Buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam-malam mereka (DR.´Aidh al-Qarni).
Saya berdo’a, semoga buku-buku dalam wujud fisiknya tetap ada di masa depan dan masa selanjutnya, dan saya berharap, semoga para ulama, cendekiawan muslim, dan orang-orang yang tulus hatinya memiliki semangat para ulama terdahulu untuk banyak menulis dan membuahkan buku, demi generasi masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan