Sampai

Daun gugur meramu november menjadi mesin waktu
Memutar ingatan rindu pada masa lalu
Tak tampak mentari mengawal hari
Hanya ada aku yang duduk sendiri

Horizon biru menghampar awan saling mendesak
Aroma katsiri semerbak menyeruak sesak
Tak ada hingar bingar di lubang semut
Hanya ada aku yang menyibak kabut

Hujan rintik baru saja usai
Sahut burung-burung kecil mulai terdengar ramai
Embun meneteskan daun pada tepi
Hanya ada aku yang merasa sepi

Pagi berganti siang
Dan siang berganti malam

Purnama bersinar berkalam sabar
Tak ada bintang berkelip bertutur
Hanya ada aku yang berbisik menelisik
“Adakah aku akan sampai?”

@hanifarania
Metro, 3 November 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan