99 Cahaya di Langit Eropa



Kemarin aku ke bioskop menyaksikan film 99 Cahaya di Langit Eropa.
Cukup nekat padahal besoknya ada tutorial dan pleno.
Hehe bukannya udah biasa nekat ya neng?
Ke dokter gigi sama hani  sampe jam 10 malem padahal besoknya OSCE 6 stase.
Alhamdulillah lulus :") Allah Maha Baik :")
Lalu akhir semester lalu,
Pulang ke bekasi sebelum tanggal liburan (demi dateng dutkam)
Padahal nilai belum keluar, Alhamdulillah nggak remed :")
Kalau MTQ Nas ninggalin banyak ujian itu bukan nekat kan namanya hehe
dan lain-lain..

Allah Maha Baik..
Allah Maha Baik..

Oh iya kembali ke topik
Tentang "99 cahaya di langit eropa"
Aku udah tertarik banget sejak buku ini terbit pertama kali.
Aku membelinya ketika buku ini di launching di Islamic Book Fair, sekitar 2 tahun silam.
Seharian membaca buku ini serasa berjalan keliling eropa.
I wish I'll go there someday.

Ketika 5 Desember 2013 kemarin film ini pertama kali diputar di Bioskop Lampung.
Seneng banget dan penasaran.
Hari itu juga, Kamis 5 Desember langsung deh pergi ke Central Plaza habis ashar.
Kalau di Lampung ini, kita memang selalu milih bioskop sore.
Pulang kuliah lebih tepatnya. tanpa nge-booking tiketnya lebih dulu.
Kalau ditanya, "memang tiketnya masih ada di 5 menit terakhir?" Enggak juga..
Tapi ada aja keberuntungan yang buat kita dapet tiket.
Dulu pernah nonton Bidadari-Bidadari Syurga sama Hani. sore.
Nonton Habibie-Ainun sama Tika. sore.
dan sekarang nonton 99 Cahaya di Langit Eropa sama Nindri. sore juga.
Karena kalau mau pagi yaa bisanya sabtu atau minggu *ngga ada kuliah*, tapi harga tiketnya lebih mahal :p

Ketika sedang nonton filmnya
Semakin tidak sabar untuk keliling Eropa :3
Ternyata Eropa menjadi indah bukan lagi karena Menara Eiffelnya,
Bukan karena Pegunungan Alpennya.
Lebih dari itu.
Karena Eropa telah menjadi saksi sejarah peradaban Islam.
Karena terdapat cahaya-cahaya yang tak semua orang bisa melihatnya.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal"
(Q.S. Ali Imron : 190)

Nindri: "Semoga Allah memeluk mimpi kita,
untuk kesana bersama Mr. Right kita masing-masing ya"
Aku: "Aamiin yaa Rabb"

Bermimpi untuk melakukan perjalanan. Berkeinginan untuk menjelajahi belahan bumi lain.

Menemukan hikmah pada setiap langkah.
Beradaptasi dengan orang-orang baru.
Belajar banyak bahasa.
Mengenal budaya dan tradisi bangsa lain,
di sisi lain menegakkan prinsip taqwa.
Memahami hal baru dari kejadian sederhana.
Mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain.
Menambah pengetahuan tentang bukti sejarah,
serta kontribusi peradaban Islam.
Bertafakur mengenai kebesaran Allah
dan menjadi agen muslim yang baik.

Ini nih kata-kata favoritku di film ini:
menjadi agen muslim yang baik.

Islam adalah rahmatan lil'alamiin. Rahmat bagi seluruh alam.
dimanapun kita berada, jadilah muslim yang baik
Muslim yang senantiasa menebar kedamaian dan kebermanfaatan :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Keluar dari Belenggu Membandingkan

Merenungi Perjalanan