Momentum Metamorfosis

Hari ahad kemarin aku jadikan sebagai hari metamorfosis
Hari untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik
(seharusnya setiap hari kalii :p)

Segala sesuatu itu lazimnya terjadi secara bertahap,
Termasuk perubahan.
Sejak awal desember kemarin
Lumayan banyak permasalahan yang kuhadapi,
Lalu dengan penuh sayangnya Allah memberikannya
Plus dengan solusi dan hikmahnya.
Aku memaknainya sebagai proses pendewasaan dan momentum muhasabah diri.

Tak bisa kubayangkan jika hidup ini flat flat saja
Tidak ada asam manisnya
Tidak ada tangis tawanya
Pasti datar banget.

Beberapa kejadian yang kualami akhir-akhir ini,
Solusinya hampir sama semua.
Yakni ayat ini;
"Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan
dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya"

(Q.S Al-Baqoroh : 42)

Awal desember ini, beberapa teman yang curhat sama aku,
Permasalahannya juga ternyata hampir sama.
Lalu aku beritahu surat Al-Baqoroh ayat 42 itu juga

Dan... hari ahad kemarin, aku membuat sebuah keputusan.
Meski mungkin terlambat
Tetapi bukankah tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan?
Semoga ini benar-benar kebaikan yang akan menghasilkan kebaikan pula.
Dan semoga yang aku lakukan benar-benar karena Allah semata

Lalu malamnya mendapat pesan berantai yang pas pula
"Biar hanya Allah yg menyemangati kita,
sehingga tanpa sadar,
setiap peristiwa menjadi teguran atas ketidakikhlasan kita.
Cukup Allah yg memelihara ketekunan kita,
karena perhatian manusia kadang menguburkan keikhlasan.
Semoga Allah menjadikan kita pribadi yg bermakna,
yang saat berbaur mampu menyemangati yang lain
dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri."
(Pesan dari bidang Kaderisasi FSI Ibnu Sina)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan