Anta Ma'a Man Ahbabta
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi SAW,
"Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?"
Beliau SAW berkata,
"Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?"
Orang tersebut menjawab,
"Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya."
Beliau SAW berkata,
"(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai."
HR. Bukhari no. 6171 dan Muslim no. 2639.
Dalam riwayat lain Anas mengatakan,
"Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi SAW : "Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai)."
Anas pun mengatakan,
"Kalau begitu aku mencintai Nabi SAW, Abu Bakar, dan ‘Umar.
Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka."
HR. Bukhari no. 3688
"Kau durhaka meski kau menyatakan cinta.
Itu pasti bukan cinta, tapi dusta.
Kalaulah cintamu itu sejati, pastilah kau patuh
karena orang yang cinta selalu mengikuti kemauan orang yang dicinta."
{syair al-Rawwaq}
"Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?"
Beliau SAW berkata,
"Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?"
Orang tersebut menjawab,
"Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya."
Beliau SAW berkata,
"(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai."
HR. Bukhari no. 6171 dan Muslim no. 2639.
Dalam riwayat lain Anas mengatakan,
"Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi SAW : "Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai)."
Anas pun mengatakan,
"Kalau begitu aku mencintai Nabi SAW, Abu Bakar, dan ‘Umar.
Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka."
HR. Bukhari no. 3688
"Kau durhaka meski kau menyatakan cinta.
Itu pasti bukan cinta, tapi dusta.
Kalaulah cintamu itu sejati, pastilah kau patuh
karena orang yang cinta selalu mengikuti kemauan orang yang dicinta."
{syair al-Rawwaq}
Komentar
Posting Komentar