Sepanjang Hidup

Bismillah

Saya sempat memiliki persepsi yang keliru ketika lulus sekolah. Ketika target hafalan al-Qur’an dan target kompetensi pelajaran sudah terlampaui saya pikir itu adalah tujuan yang telah tercapai.

Karena selama sekolah saya selalu bertekad untuk menyelesaikan daftar target-target dan sudah cukup puas dengan menceklis target yang telah tercapai.

Ternyata saya salah besar.

Saya menyadari ada kemiripan antara menghafal Qur’an dan belajar.
Keduanya merupakan proses seumur hidup.
Meskipun ada waktu yang membatasi misal kelulusan, capaian kompetensi, ataupun sudah hafal 30 juz,
Sungguh itu bukanlah hasil akhir melainkan permulaan untuk menjadi semakin dekat dan lebih dekat.
Dan sungguh itu merupakan awal untuk semakin memahami dan lebih memahami.

Menghafal al-Qur’an dan mencari ilmu merupakan salah satu diantara media yang membuat kita semakin membangun kedekatan dengan Allah SWT.
Saya mendapat nasihat yang amat baik dari sebuah buku,

“Sebenarnya saat sholat kita sedang berbicara kepada Allah. Sedangkan ketika membaca al-Qur’an Allah sedang berbicara kepada kita, maka nikmatilah setiap interaksi kita”

Karena yang terpenting dari proses menghafal adalah intensitas kedekatan kita dengan al-Qur'an, frekuensi kita untuk terus mengulang-ulang ayat. Namun tetap tanpa mengesampingkan target.

Maka kenikmatan interaksi kita dengan al-Qur'an yang membuat kita semakin dekat kepada Allah adalah tujuan utamanya, sedang ayat yang berhasil kita hafal adalah anugerah bonus dari Allah.

Sebenarnya bukan sibuk yang menjadikan kita kurang berinteraksi dengan al-Qur’an melainkan al-Qur’an lah yang tidak ridho untuk kita hafal dan pelajari.
Al-Qur’an adalah pencemburu, dia yang akan menyeleksi sendiri siapa yang pantas bersanding dengannya.

Akhirnya saya meyakini bahwa proses pendekatan dengan al-Qur’an dan ilmu adalah hal yang terus-menerus dan harus senantiasa di upgrade, proses sepanjang hidup, selamanya.

Ya Allah penuhilah hati kami dengan cahaya iman
Ya Allah terangilah hati kami dengan cahaya al-Qur’an
Ya Allah karuniakanlah hati kami dengan cahaya ilmu
Aamiin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Keluar dari Belenggu Membandingkan

Merenungi Perjalanan