My Best Day

Hari ini kuliah padat sekali, dari pagi hingga ashar.
Ba’da ashar, Aku, Nindri, Idzni, Hani, Sartika, dan Desti datang ke masjid Pondok Pesantren Mahasiswa Darul Hikmah untuk menghadiri kajian.
Kajiannya tentang ‘Cinta karena Allah’
"Jika engkau memiliki sahabat yang selalu membantumu dalam ketaatan maka genggamlah erat-erat dan jangan pernah engkau lepaskan, karena mencarinya sangat susah dan melepaskannya sangat mudah"
Kajian selesai pukul 17.45.
Kami bergegas pergi mencari makanan untuk berbuka puasa.
Aku dibonceng Hani, Nindri dengan Idzni, dan Desti dengan Sartika.

Saat sudah hampir tiba di tempat makan yang sudah direncanakan,
Mereka bertiga tidak berhenti, malah berbalik ke arah teluk.
“mau buka dimana han?”, kataku.
10 menit kemudian,
“mau kemana sih han, kok jauh amat?”, kataku.
Hani tetap tidak menjawab.

Mungkin mereka punya tempat makan recommended yang baru, pikirku.
Azan maghrib berkumandang.
Akhirnya kami berhenti di sebuah tempat.
Panti Asuhan Al Husna namanya.
Aku tertegun.
“kok ngga bilang-bilang?”, ujarku.
Mereka semua tersenyum.
Lebih tertegun lagi saat melihat teman-teman bugenk yang lain sudah ada di dalam.

Kami lalu sholat maghrib berjama’ah dengan anak panti asuhan.
Singkat cerita, ternyata mereka sudah merencanakan ini untukku.
Ulang tahunku diadakan di panti asuhan sekaligus makan bersama anak-anak yatim piatu.
Aku terharu, amat terharu :’)
Terlebih ketika pimpinan panti asuhan mendoakan keberkahan usiaku pada do’a di akhir sholat.
Setelah sholat maghrib, aku diminta mengucapkan sepatah dua patah kata.
Waduh, aku salting dan bahagia sekali.
Setelah itu kami potong tumpeng dan makan bersama.
Alhamdulillah.
Terima kasih untuk teman-temanku yang hebat ini ya Allah.
Alhamdulillah.
Berkahilah usiaku ya Allah.
Aamiin.


Yesterday was not just my birthday but my best day :)

Bandar Lampung, 26 Maret 2015
(late post)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Keluar dari Belenggu Membandingkan

Merenungi Perjalanan