Maha Cinta
Kemarin malam saya menyimak kultum tarawih tentang cinta Allah kepada hamba-Nya (manusia),
'jika ada seseorang yang paling mencintai kita di dunia ini, sungguh cintanya tidak ada apa-apanya dibandingkan cinta Allah kepada kita'
beberapa kali saya mendapat materi ini, dan setiap kali mendengarkannya tak kuasa air mata ini menetes setetes dua tetes tiga tetes
bagaimana tidak, sungguh saya semakin menyadari bahwa diri ini amat tidak tahu diri pada sang Maha Cinta
Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!". Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: "Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini." (HR. Bukhari)
siapakah yang tidak ingin dicintai demikian?. Sungguh hal yang paling membahagiakan mendapatkan cinta sang Maha Cinta, sungguh luar biasa cinta-Nya
suatu ketika saya mendapat materi ketika mengikuti seminar FULDFK di Universitas Soedirman,
diriwayatkan dalam sebuah hadits qudsi, suatu ketika langit, bumi, gunung, dan lautan murka kepada seorang anak adam yang bermaksiat, maka mereka meminta kepada Rabbnya untuk mengizinkan menjatuhkan gumpalan kepada anak adam tersebut. Sebab ia telah merasakan cinta dan kasih sayang Allah, namun hamba itu justru ingkar untuk bersyukur kepada-Nya.
Kemudian bumi memohon izin untuk membenamkan hamba itu. "ya Allah izinkanlah aku untuk membenamkan manusia itu, Engkau telah menghamparkan bumi sebagai nikmat, namun ia berbuat kerusakan di atasnya", Lautan juga memohon izin untuk menenggelamkannya, "ya Allah izinkanlah aku untuk menenggelamkannya, ia adalah hamba-Mu yang tidak tahu bersyukur", gunung dan langit pun mengatakan perkataan serupa, memohon izin untuk runtuh dan menimpanya. Kemudian Allah berfirman, yang artinya, "Seandainya kalian menciptakannya, tentulah kalian akan menyayanginya."
Subhanallah subhanallah :""""")
sungguh tidak ada yang bisa menandingi Cinta Allah kepada hamba-Nya
Lantas, masihkah kita lalai mengingat-Nya? masihkah enggan jalankan perintah-Nya?
amat malulah diri ini jika masih mampu bermaksiat pada-Nya
Astaghfirullahal'adzhiim
'jika ada seseorang yang paling mencintai kita di dunia ini, sungguh cintanya tidak ada apa-apanya dibandingkan cinta Allah kepada kita'
beberapa kali saya mendapat materi ini, dan setiap kali mendengarkannya tak kuasa air mata ini menetes setetes dua tetes tiga tetes
bagaimana tidak, sungguh saya semakin menyadari bahwa diri ini amat tidak tahu diri pada sang Maha Cinta
Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!". Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: "Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini." (HR. Bukhari)
siapakah yang tidak ingin dicintai demikian?. Sungguh hal yang paling membahagiakan mendapatkan cinta sang Maha Cinta, sungguh luar biasa cinta-Nya
suatu ketika saya mendapat materi ketika mengikuti seminar FULDFK di Universitas Soedirman,
diriwayatkan dalam sebuah hadits qudsi, suatu ketika langit, bumi, gunung, dan lautan murka kepada seorang anak adam yang bermaksiat, maka mereka meminta kepada Rabbnya untuk mengizinkan menjatuhkan gumpalan kepada anak adam tersebut. Sebab ia telah merasakan cinta dan kasih sayang Allah, namun hamba itu justru ingkar untuk bersyukur kepada-Nya.
Kemudian bumi memohon izin untuk membenamkan hamba itu. "ya Allah izinkanlah aku untuk membenamkan manusia itu, Engkau telah menghamparkan bumi sebagai nikmat, namun ia berbuat kerusakan di atasnya", Lautan juga memohon izin untuk menenggelamkannya, "ya Allah izinkanlah aku untuk menenggelamkannya, ia adalah hamba-Mu yang tidak tahu bersyukur", gunung dan langit pun mengatakan perkataan serupa, memohon izin untuk runtuh dan menimpanya. Kemudian Allah berfirman, yang artinya, "Seandainya kalian menciptakannya, tentulah kalian akan menyayanginya."
Subhanallah subhanallah :""""")
sungguh tidak ada yang bisa menandingi Cinta Allah kepada hamba-Nya
Lantas, masihkah kita lalai mengingat-Nya? masihkah enggan jalankan perintah-Nya?
amat malulah diri ini jika masih mampu bermaksiat pada-Nya
Astaghfirullahal'adzhiim
Komentar
Posting Komentar