My TRUF Family
Katanya, angkatan kami adalah angkatan yang paling banyak
protes, paling banyak tingkah, dan keras kepala, hahaha.. Kesannya agak negatif ya(?)
Di sisi lain kami juga punya hal-hal positif kok.
Hemm apa ya? *mikir*...
Oh iya angkatan kami merupakan pencetak hafidzoh pertama
ketika wisuda, Syayma Karimah. Subhanallah..
Angkatan kami juga mempunyai kom**m** rahasia, serta memiliki target-target kelulusan di tahun terakhir.
Di setiap kamar asrama, dindingnya kami penuhi dengan target-target
prestasi dan impian.
Dan Alhamdulillah sebagian besar terwujud.
Ketika lulus, kami semua terserap perguruan tinggi impian di tahun pertama, sehingga tidak ada yang ronin (istilah untuk menunggu snmptn tahun berikutnya)
Ketika lulus, kami semua terserap perguruan tinggi impian di tahun pertama, sehingga tidak ada yang ronin (istilah untuk menunggu snmptn tahun berikutnya)
Kalian luar biasa, friends
Menurutku, TRUF adalah angkatan yang paling special dan limited :)
Untuk memutuskan nama angkatan pun, kami melewati proses yang berkepanjangan.
Untuk memutuskan nama angkatan pun, kami melewati proses yang berkepanjangan.
Nama TRUF diusung oleh ikhwan.
Kami, akhwat, mengusung nama SLB.
Nama ini kami ciptakan sejak kelas sepuluh, kepanjangannya Sepuluh Luar Biasa, ketika beranjak kelas sebelas, menjadi Sebelas Luar Biasa, ketika di kelas dua belas, nama kami menjadi Selalu Luar Biasa. Walaupun sempat berniat agak maksa jadi Seduabelas Luar Biasa ._.
Kami, akhwat, mengusung nama SLB.
Nama ini kami ciptakan sejak kelas sepuluh, kepanjangannya Sepuluh Luar Biasa, ketika beranjak kelas sebelas, menjadi Sebelas Luar Biasa, ketika di kelas dua belas, nama kami menjadi Selalu Luar Biasa. Walaupun sempat berniat agak maksa jadi Seduabelas Luar Biasa ._.
Kami sama-sama memperjuangkan nama buatan kami
masing-masing.
Oh iya, antara ikhwan dan akhwat di angkatan kami memang
masing-masing tidak mau kalah.
Misalnya, nilai try out tertinggi, nilai UN tertinggi,
rata-rata rapor, serta juara umum, harus dari golongan kami.
Bahkan, ketika diamanahkan untuk menjadi panitia utama di
acara tahunan Al Kahfi pun kami sering ‘cekcok’ atas pendapat yang berbeda,
mulai dari warna baju, hingga acara tentunya.
Pernah suatu kali, kami tidak ada yang mau mengalah hanya
untuk menamai sebuah pentas seni di salah satu rangkaian acara Education
Festival. Yang ikhwan menamakan art show, yang akhwat talent show.
Akhirnya di rundown tertulis artlent show ._.
But, over all, ketika acara berlangsung selama 3 hari, semua
kompak. Alhamdulillah acara yang untuk pertama kalinya dipegang santri, -tahun
sebelumnya guru-guru menjadi panitia. Terbilang sukses.
Oke kembali ke TRUF.
Kami merundingkan nama angkatan melalui net meeting.
Baiklah... setelah memakan waktu yang agak lama, kaum ikhwan memang kuat, keras kepala, dan akhirnya menang. Nama angkatan kami, TRUF. Third Union of Al-Kahfi.
Baiklah... setelah memakan waktu yang agak lama, kaum ikhwan memang kuat, keras kepala, dan akhirnya menang. Nama angkatan kami, TRUF. Third Union of Al-Kahfi.
Tidak mulus sampai disana, ternyata sebagian besar guru
tidak setuju dengan nama angkatan kami.
“Kalian bisa kan memberi nama angkatan yang lebih indah dan lebih bermakna sedikit”, they said. [bahasa saya seperti itu ya]
O ow..
Namanya juga kami keras kepala. Kami tetap bersikukuh tidak mau
berganti nama. Sempat dari akhwat mengusulkan nama TRUE, Third United of Al-Kahfi. Beda tipis kan dengan TRUF
Tapi, sebagian besar teman-teman, terutama ikhwan, sudah klop
dengan nama TRUF
Memang apasih arti dari TRUF selain kepanjangan dari Third
Union of Al Kahfi?, pikir saya.
TRUF; berdasarkan google
search; kartu yang digunakan sebagai andalan di saat terakhir.
Hemm.. baiklah apapun itu, menurut mereka, TRUF artinya
andalan, dapat diandalkan.
Okay...
Sampai saat ini, kami adalah TRUF. Angkatan nusantara. Anggota kami
tersebar dari sabang sampai merauke.
Bagaimanapun, kami bangga menjadi bagian dari TRUF Family.
Sejuta asa, sejuta cerita terbingkai rapi dalam memori
Tawa, canda, dan ceria terajut manis dalam kenangan
Tawa, canda, dan ceria terajut manis dalam kenangan
Haru, sedih, bahagia
telah kami lalui bersama
Kini raga kami
tersekat jarak, kalau hati tidak
Rabithah menjadi
senjata utama, kala rindu menyapa
Barakallahulakum semoga
Allah ridhoi jumpa dan pisah kita
Hingga berkumpul
kembali kelak abadi di Syurga-Nya
Aamiin..
*speechless* :"
BalasHapusawaw~
BalasHapuskeren!
BalasHapusini akun bu rosi kah?
Hapussyukron bu sudah mampir hehe ^^
So sweet <3
BalasHapus