Lagu dan Lagu Masa Kecil

Aku gemar menyanyi walaupun suaraku nggak sebagus penyanyi sih :p
sering bikin nada sendiri pula haha alias salah nada :D

 Lagu-lagu yang sering aku nyanyiin hanya ada tiga jenis; 
1. Lagu anak kecil (nggak sadar umur, tapi efeknya membahagiakan dan memudakan jiwa lhooo!),
2. Nasyid cinta orang yang udah nikah, misalnya Seismic (belum umurnya, tapi memotivasi untuk jadi istri sholehah lho hehe), 
3. Nasyid-nasyid perjuangan, misalnya Shoutul Harokah sama Izzatul Islam (ini baru pas!, memang awal kelahiran nasyid yang begini nih, yang membakar semangat juang! Allahu Akbar!)

~~~
Oh iya.. masih lekat dalam ingatan
lagu-lagu masa kecilku yang diajarkan ummi
entah faktor apa yang membuatku hafal sampai saat ini

kata ummi, kaset yang berisi lagu-lagu anak muslim ini sudah ummi beli ketika ummi belum menikah, kaset ini untuk anak ummi kelak katanya, so sweet :")

sebenernya lagunya banyak. tapi yang aku hafal liriknya dengan lengkap hanya beberapa..
mungkin pembaca banyak yang tidak tahu nadanya bahkan liriknya.
semoga ada beberapa yang tahu ya.
bagi yang tahu, mari bersama mengenangnya ^^
mengenang lagu masa kecil.

...setiap hari ku membantu umi 
membersihkan ruang dan halaman
kukerjakan dengan hati riang
sebagai tanda bakti ku padamu...

terus lagu ini;

...di tangan ini ada do'a
di mulut ini ada do'a
di hati ini ada do'a
esok lusa tetap berdo'a
ya Allah ya Tuhanku
kabulkan do'aku aamiin...

terakhir ini;

...ada empat sifat dimiliki Rasul
pertama shiddiq
kedua amanah 
ketiga tabligh
keempat fathonah

shiddiq satu kata dalam perbuatan
amanah tidak khianat dan terpercaya
tabligh wahyu Allah disampaikan jelas
fathonah cakap dan cerdas...

 di era-era berikutnya, termasuk ketika adik-adik saya kecil, lagu-lagu anak muslim semakin banyak dan berkembang.
yang paling penting dari semua itu adalah pesan di dalamnya. pesan yang disampaikan dengan menyenangkan, yakni lewat nada. saya sangat menyukainya.

hampir setiap berkesempatan bermain dengan anak kecil. saya selalu ajarkan lagu-lagu ini ^^
senang sekali rasanya :)
terima kasih ummi :)


Komentar

  1. hanif199312 Februari 2014 pukul 15.31

    ane juga suka tuh lagu. btw artis yang nyanyinya siapa ya? jd pengen denger lg tuh lagu

    BalasHapus
  2. Living Velues25 Januari 2018 pukul 18.41

    Di hari nanti kita kan berbaris
    Baris Empat-Empat dengan Aba-aba
    kita harus maju melawan musuh
    Jadi Tentara Allah Gagah Perkasa
    Jadi Tentara Allah Gagah Perkasa

    Aku masih inget banget lagu itu, judul dan penyanyinya engga ada, aku udah cari di yutub dll. kamu masih punya kasetnya engga, kalo ada aku boleh copy kan, ni no Wasap aku 081383270060

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Istimror = berulang-ulang = kontinyu = konsisten Islam mengajarkan kita untuk istimror, yakni melakukan amalan secara terus-menerus, berulang-ulang, menjaga konsistensi dalam beramal.  Seringkali kita terlalu bersemangat sehingga kita melakukan sebuah amalan besar namun hanya pada titik semangat itu saja. Sedangkan Allah sangat mencintai perbuatan yang istimror (kontinyu) meskipun sedikit (Muttafaqun alaih). Istimror memang sulit karena sifat manusia yang mudah bosan dan semangatnya yang turun naik. Istimror membutuhkan ketekunan untuk terus melakukannya. Maka dalam banyak hal, keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sifat istimror dibanding faktor lainnya. Istimror dalam bahasa syari’at adalah istiqomah. Istiqomah adalah keteguhan prinsip mempertahankan amalan di waktu lapang maupun di waktu sempit. Istiqomah juga merupakan jalan menuju husnul khotimah. Disamping memang disyari’atkan, istimror memiliki hikmah yang dalam dilihat dari berbagai aspek. Saya
Baca selengkapnya

Nilai Sebuah Kebersamaan

Gambar
Merupakan kesyukuran yang luar biasa, bahwasanya Allah menciptakan aku, kau, dan kita tidak sebatang kara. Layaknya kanvas yang kan terasa tak berwarna jika hanya satu warna tunggal diatasnya. Merupakan kesyukuran menyatu dengan warna-warna lainnya. Ya, itulah kau, yang telah membawa beragam warna dalam hidupku. You bring the colours to my life Guru saya pernah berkata suatu kali: “Kalian tahu istimewanya nilai ukhuwah? Ya, ketika kita tidak hanya bersama dan bersatu raga, tetapi hati yang saling tertaut. Tidak seperti perkumpulan yang sekedar boyband/girlband k*r*a misalnya, mereka terlihat kompak di atas panggung dan layar kaca, padahal hati mereka? Tahsabuhum jami’an wa qulubuhum syatta  kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah (Q.S Al Hasyr : 17) Tentulah tak ada yang dapat mengeratkan hati-hati ini selain Allah sang pemilik hati” Berawal dari ketika aku dilahirkan, selalu ada ummi, abi, dan kedua adikku ihsan, dan salma
Baca selengkapnya

Merenungi Perjalanan

Allah anugerahkan perasaan, akal, dan berbagai indra agar manusia dapat merasakan, merenungkan, dan memikirkan akan setiap kejadian, akan kebesaran Allah, atas kesempurnaan penciptaan, atas keteraturan benda sekecil atom hingga sebesar galaksi. Setiap apa yang kita lihat, dengar, dan temukan, telah digariskan, tak ada yang kebetulan. Nothing in life happens by chance. Every single incident, every single moment, every single word or look someone gives to you, it all happens for one single purpose; to remind you to Allah subhana wa ta'ala. Rest, read, and listen, What is Allah trying to tell you? Bertanya pada hati tidak bisa dalam kegusaran, dalam kemarahan, atau dalam keramaian. Menepilah sejenak untuk merenungkan. Apa yang Allah ingin aku ketahui? apa yang Allah ingin aku pelajari? Apa yang Allah ingin aku lakukan? Menjalani kehidupan bumi dengan hati yang tertaut pada langit.
Baca selengkapnya