Prosa Mini : Rezeki

Siang itu terik.
Angkot yang kutumpangi berhenti di depan halte. Seorang ibu beranak tiga turun dari angkot. Pakaiannya lusuh. "Saya hanya punya ini". Ibu tersebut menyerahkan uang seribu rupiah.
"Tidak apa-apa ibu, ambil saja uangnya", ujar sopir angkot sembari tersenyum.

20 menit kemudian, seorang bapak turun di halte berikutnya.
"Ini pak" sang bapak menyerahkan selembar uang lima puluh ribu rupiah.
Sang sopir segera mencari kembalian untuk si bapak.
"Uangnya sekalian untuk ibu dan tiga anak yang tadi, sisanya ambil saja pak"

"hal jazaaul ihsani illal ihsan"
"wayarzuqhu min haitsu la yahtasib"
Kulihat dua buah stiker bertuliskan ayatNya mantap terpajang pada kaca depan angkot.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istimror

Nilai Sebuah Kebersamaan

Merenungi Perjalanan