Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

A Reply (Sebuah Surat Balasan)

Dear 19 years old Hanifah Rahmania, It is me, you in 23 years old. Thank you for sending me a message 4 years ago Link:  Dear Me (Surat dari Hanifah Rahmania, 19 tahun) And also thank you for remind me that no matter what happen, I have to reply your message. Bismillah I am fine and also my family. Alhamdulillah we are healthy, love each other, and of course support each other. How lucky i am to have them as my family. Dear young me, I have to tell you that 2 weeks ago was my happiest moment in 2017. That is.. Finally after 5,5 years being medical student, I have been reached my dream to become a doctor. Yes! you was right 4 years ago that today you are able to call me a doctor. Thank you for your struggle, hardwork, and sacrifice. If you didn’t study harder and pray hardest yesterday, may be today I wouldn’t reached my dream this fast. But over all, these all happen because of Allah’s blessings. Alhamdulillah. Thank you Allah for becoming what...

Biggest Gift in December: Lulus UKMPPD

Gambar
Bismillah Menurut jadwal, hasil UKMPPD akan diumumkan pada tanggal 23 Desember 2017. Ternyata pengumuman dimajukan satu minggu lebih awal. Tepatnya tanggal 16 Desember pukul 00.30 dini hari. Aku sudah tertidur dengan tenang satu jam sebelumnya, sebab tak menduga pengumuman akan dimajukan. Jika aku tahu pengumuman dimajukan, sudah tentu aku akan terjaga menanti hasil pengumuman UKMPPD. Sebelum fajar tiba aku terbangun dan melihat banyak notifikasi muncul di HP-ku. Yang pertama kali muncul adalah pesannya Nico di group whatsapp Bukan Geng. “ Selamat ya kita lulus semua” Deg.. Notifikasi terus bermunculan, kali ini, “Alhamdulillah..Masya Allah..Allahuakbar” Rasa kantukku sekejap hilang, segera kubuka group dan sudah tertera screenshoot hasil kelulusan. Aku gemetaran tak menyangka. Setelah memastikan namaku tertera lulus dalam website PNUK (Panitia Nasional Uji Kompetensi), aku bersujud penuh syukur. Aku langsung membangunkan Salma, “Dek, mba lulus...

Big Moment in November: UKMPPD

Rencananya ingin menuliskan hal ini nanti, saat pengumuman kelulusan ( semoga Allah izinkan untuk lulus, aamiin ). Hanya saja berhubung  feel- nya belum hilang, aku coba abadikan saat ini saja, di penghujung November. Anak FK mana yang tidak deg-degan menghadapi UKMPPD. Ujian kompetensi nasional yang wajib diikuti oleh mahasiswa program profesi dokter untuk meraih gelar dokter. Tapi itulah hakikat kehidupan. Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan, tanpa pengorbanan. Coass berakhir tepat di penghujung September, lalu officially lulus coass alias Yudisium Coass pada pertengahan Oktober. Hanya ada waktu 1 bulan untuk belajar intensif persiapan UKMPPD. Sebagian besar teman-teman memanggil guru les, sebagian kecil tidak. Aku bersama beberapa temanku termasuk sebagian kecil itu, mahal sebabnya. Ya meskipun saat coass sudah mulai mencicil mengerjakan soal, namun hanya sedikit-sedikit, belum intens. Jadilah selama sebulan itu (Oktober-November)  full mengej...

Pepatah Banyu dan Kica

Gambar
Tergoda untuk kembali membaca buku "Teman Imaji" yang ringan sekaligus menghibur ini. Dan halaman terakhir menjadi salah satu bagian favoritku.   Percakapan Banyu dan Kica. Hujan Bulan Desember. “Saya punya permainan.”  “Try me.”  “Judulnya tebak pepatah.”  “Peraturan?”  “Saya sebutkan satu pepatah. Kamu artikan.”  “Gampang! Pasti aku menang.”  “Seekor pungguk merindukan bulan.”  “Seseorang jatuh cinta, namun cintanya tak terbalas.”  “Tapi dunia ini selebar daun kelor.”  "Tapi dunia ini sempit."  “Sehingga dimana ada gula, pasti ada semut.”  “Sehingga dimana ada suatu kebaikan, banyak orang merubung.”  “Lalu, bagai mendapat durian runtuh.”  “Lalu seperti mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka.”  “Pucuk dicinta ulam pun tiba.”  “Apa yang diidam-idamkan akhirnya datang.”  “Api tidak jauh dari panggang.”  “Kenyata...

Coass in Memories

Gambar
Alhamdulillah, 1 tahun 7 bulan perjalanan coass berakhir september kemarin. Terima kasih ya Allah. Berakhirnya coass bersamaan dengan dimulainya musim hujan, Masya Allah. “ Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? ” (Q.S Ar-Rahman : 55) Terima kasih ya Allah atas kesempatan ini. Terima kasih umi abi telah menghantarkanku pada cita-cita ini. Dengan selesainya tahap coass ini, sebenarnya apa-apa yang menunggu di depan sana jauh lebih besar, jauh lebih sulit.  Tanggung jawab yang hendak dipikul juga akan lebih berat. UKMPPD (Ujian Kompetensi Program Profesi Dokter) sebentar lagi. Rasanya seperti hendak mengikuti SNMPTN untuk kedua kalinya! “Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan Hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap.” (Q.S Al-Insyirah : 7-8) Sebesar apapun ujian itu, ada Allah yang Maha Besar, mampukan aku ya Allah, mampukan kami untuk lulus, one shot . Aami...

Sewindu

Hampir genap sewindu Sejak kau dan aku pertama kali berada pada satu titik temu Apa adanya, lugu, dan terkadang bisu Alir masih di hulu, perjalanan terjal berliku Namun harap yang terpatri seluas langit biru Masa bergulir mengikis ragu Sendu, haru, beriring beradu Nasihat mengalir luruskan keliru Diri bersimpuh memohon mengadu Hingga sampai di persimpangan waktu Berpisah kau dan aku Menjejak menuju ke arah yang baru Takut, malu, meski terkadang menggebu Berbekal sibuk tuk alihkan rindu Berbisik lirih pada sang Maha Tahu Duhai waktu, bilakah rindu berujung temu Ataukah takdir terukir sebagai masa lalu Sungguh Engkau Maha Tahu Dan aku tidak tahu

Big No for Harsh Word

Sebenarnya, saya paling tidak nyaman mendengar perkataan kasar atau kotor. Jika menurut keselamatan kerja definisi polusi suara adalah kebisingan di atas 85 desibel selama 8 jam, Bagi saya, polusi suara adalah ucapan kasar atau kata-kata kotor. Janganlah dulu membahas hadits nabi, secara pendengaran saja tidak enak di dengar, bener ngga sih? Kadang saya berpikir, orang-orang yang berkata kotor itu apakah hatinya nyaman saat mengatakannya? Apakah karena lingkungannya begitu keras? Apakah merasa keren? Apakah agar dapat diterima dalam pergaulan? Apakah kekinian? Ah semoga saja karena belum paham. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia berbicara yang baik atau diam.” (Muttafaq ‘alaih, dari Abu Hurairah) Rasulullah Saw bersabda,  “ Amal yang paling dicintai Allah adalah menjaga lisan.” (HR. Al-Baihaqi) Rasulullah Saw bersabda ,“Seorang hamba tidak akan mencapai hakikat iman sebelum dia sanggup memelihara lisannya.” (HR. Ath-T...

Teman Duduk Terbaik

Ada hal yang tidak tergantikan oleh zaman meskipun saat ini saya bisa saja dengan mudah mendapatkannya melalui gadget. Hal itu adalah buku-buku dalam wujud fisiknya, buku-buku yang tersusun dari kertas dengan tinta sebagai tulisannya. Pepatah arab mengatakan, khairul jaliisi al kitaab , sebaik-baik teman duduk adalah buku. Buku adalah teman duduk terbaik; menatapnya, menggenggamnya, membolak-balik halamannya, dan menghabiskan waktu dengannya merupakan hal yang menyenangkan dan tidak merugikan. Misalnya saja, terasa amat berbeda, mencari sumber belajar dari internet dan dari textbook. Bagi saya, jelas ilmu akan teringat lebih kuat apabila membaca textbook dibandingkan browsing di internet; pengalaman saat mencari halamannya, mencari paragrafnya, menggaris bawahi bagian penting, sampai merangkumnya di buku catatan. Pun buku pencerah jiwa, buku fiksi, maupun non-fiksi, kurang ergonomis jika dalam bentuk pdf atau soft copy, hehe, menggenggamnya dalam wujud buku ada...

Kembali, Perbaiki, dan Menangkan

Pada dasarnya, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri; diri yang malas, penuh keluh-kesah, lemah, dan tidak bersemangat. Pada hal-hal demikian, jangan mau dikalahkan, maka, menangkan! Apabila ada sinyal-sinyal turunnya semangat dalam diri kita, mungkin Allah sedang menegur kita, mencabut nikmat kita. Maka, kembalilah! Ingatlah, bahwa Allah selalu ada. Manusia seringkali tak mampu memberikan kesempatan kedua setelah dikecewakan. Tetapi Allah, selalu ada untuk hamba-Nya yang ingin kembali. Rabbii.. Astaghfiruka wa atubu ilaik.. Maka Allah seolah-olah memeluk kita, menjadi tempat bersandar dari pecahnya tangis kita. Luruskan niat dan perbaiki kekhusyu'an sholat; langkah pertama memperbaiki hidup kita. #notetomyself 

Teman Perjalanan

Setiap hendak melakukan perjalanan jauh sendiri (Jakarta-Lampung atau Lampung-Jakarta), saya selalu berdo’a. "Ya Allah, semoga orang yang duduk di sebelah saya orang baik, Aamiin" Kalau sedang naik pesawat sebenarnya tidak begitu masalah, karena Lampung-Jakarta hanya berdurasi 30 menit. Nah, kalau naik damri yang notabene 8 jam, seseorang di sebelah amat menentukan. Alhamdulillah, selama ini Allah selalu memberikan saya penjagaan dengan menempatkan orang-orang baik di sebelah saya. Terima kasih ya Allah. Dari kesemuanya, saya paling sering bersebelahan dengan ibu-ibu. Ibu-ibu yang hobi bercerita lebih spesifiknya. Jadi, sepanjang perjalanan, saya menghadapkan wajah saya ke si ibu demi menjadi pendengar dan sesekali dimintai pendapatnya. Senang sih, karena dengan hanya bermodalkan mendengar beberapa jam saja, saya bisa mengetahui kisah si ibu selama hidupnya, sekaligus menyimpulkan hikmah-hikmah kehidupan yang tersirat dalam cerita. Karena di awal...

Berproses

Saya sedikit banyak bersyukur dengan pressure yang diberikan pendidikan dokter ini. Saya dulunya memiliki ambang stress yang rendah. Masalah sepele dapat membuat stress, hal yang tidak sesuai sedikit stress, target tidak tercapai stress. Saat itu, sangat mudah terstimulasi untuk stress. Namun saat ini, karena banyak ditempa dan sering diuji dengan masalah-masalah complicated , lama-kelamaan ambang stress saya mulai meninggi. Sebanyak apapun tugasnya, tuntutannya, masalahnya, Alhamdulillah sudah bisa tenang dan kalem menghadapinya.  Sudah mulai sabar mengurainya satu per satu lalu menyelesaikannya. Selalu ada Allah tempat bersandar, menggantungkan harapan, dan meminta pertolongan, mengapa harus stress? Dan pelajaran itu Allah berikan di setiap fase kehidupan, perlahan-lahan. Allah ajarkan menaiki tangga itu sedikit demi sedikit. Terima kasih ya Allah atas kasih sayang dan pengajaran-Mu. Memang, semua hal di kehidupan ini butuh proses. Di dunia ini tidak...

Catatan Hati Seorang Hamba

Bismillah 1 tahun 2 bulan di Metro (Februari  2016-April 2017) menyisakan banyaaaaak kenangan yang tak dapat kutuliskan satu persatu. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Mungkin satu kata untuk menggambarkannya: I left my heart in Metro Kalau ditanya stase di RSAY yang paling berkesan: obgyn! Kalau ditanya stase di RSAY yang lebih berkesan dari obgyn: bedah! Kalau ditanya stase di RSAY yang lebih berkesan dari bedah: nda ada! Hehe Okay kembali ke kehidupanku saat ini di Bandar Lampung. Saat ini aku sedang menjalani Stase Ilmu Kedokteran Komunitas yang rasa-rasanya lebih mirip skripsi! Berkutat dengan surveilans, investigasi wabah, evaluasi program puskesmas, tugas manuscript, diagnosis komunitas, etc Ya Allah kuatkan akuuuu. Aamiin Hehe Sebenarnya aku menulis karena hatiku sedang bahagia. You know why? Because  today is the 1st day of Ramadhan! Ya Allah terima kasih telah mempertemukanku dengan bulan Ramadhan lagi. Semoga di Ramadhan kali ...

Mari Sederhanakan

“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana, kesetiaan yang tak menuntut apapun, dan keindahan yang apa adanya.”  -Tere Liye

Seperti Pagi

Waktu terbaik dalam sehari adalah waktu pagi Allah anugerahkan berkah bagi yang mengingatiNya di pagi hari Allah limpahkan rezeki bagi yang bekerja keras di pagi hari Aku ingin seperti pagi Bila malam melelahkanmu Pagi datang menghadirkan semangat baru Aku ingin seperti pagi Bila malam menggundahkanmu Pagi datang menjanjikan harapan baru Aku ingin seperti pagi Bila mimpi buruk datang menghampirimu Pagi datang dan membuatmu sedikit lebih tenang Aku ingin seperti pagi Meski waktunya hanya sebentar saja Hanya di antara terbitnya mentari sampai ia beranjak naik ke cakrawala Karenanya, haruskah ku hentikan waktu? Tidak. Aku tahu cara agar lebih lama bersamamu Aku ingin menjadi waktu sebelum pagi Agarku dapat menyaksikan dirimu rukuk dan sujud menghamba kepada-Nya Agarku dapat menyaksikan dirimu bersimpuh dihadapan-Nya Agarku dapat mendengar lirih do’amu Tunduk pasrah dalam taatmu Kudoakan kau ketika itu, semoga keberkahan senant...

Allah Maha Baik

Betapa Allah Maha Baik Maha Agung Maha Lembut Maha Bijaksana Ketika hati dilanda sepi, sesungguhnya bukanlah Allah yang menjauh dari kita. Melainkan kitalah yang menjauh dari Allah. Allah memberikan hati sebagai sinyal agar kita tidak berlama-lama menjauh dari Allah. Terima kasih ya Allah atas penjagaanMu yang luar biasa. Untuk hal yang tidak bermanfaat, Allah menjaga diri ini dengan menjadikan jalannya sulit. Untuk niat baik di dalam hati yang bahkan belum sampai di lisan, Allah menjadikan jalannya mudah. Ya Allah, bahkan ketika hamba-Mu berjalan mendekat kepadaMu, maka Engkau datang dengan berlari. Sungguh Maha Pengasih dan Maha Penyayang Engkau Ya Allah. Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia menging...

Stase Bedah

Liburan singkat baru saja berakhir. Rotasi coass dimulai kembali. Sedih meninggalkan liburan namun entah kenapa saya tidak kelihatan sedih. Hari itu sabtu pagi Saya dan Farida baru saja sampai di Metro setelah perjalanan selama 8 jam dengan Damri. Seharusnya kami sampai di Metro pukul 05.00 WIB, namun ada kendala ban bocor sehingga kami tiba di Metro pukul 07.30 WIB. Saya dan Farida membeli sarapan nasi kuning saat itu, untuk kemudian pedagang tersebut bertanya, “Hmmm mba nya dari mana?” “Dari Depok mas, kalau dia dari Bekasi” “Kesini mau kemana? Liburan ya?” “Nggak mas. Coass hehe” “Oalaah kirain liburan soalnya kelihatannya suuweeneeeng bangeet” (pake huruf u dan w) Benarkah? Hahaha. Kami tertawa. Saat ini saya berada di Stase Bedah, bersama Hani dan Farida, dan satu kelompok kecil dengan Farida. Hari senin kemarin merupakan hari pertama dinas di Stase Bedah, sekaligus hari pertama kedapatan jadwal jaga IGD dengan Farida. Bismillah Setelah ...